#WritingChallenge 3 : Cintanya Lelaki, Cintanya Bapak

Sangat jarang narasi yang menceritakan cintanya seorang laki-laki, cintanya seorang bapak. Terkadang, kita terlalu fokus dengan cerita-cerita cintanya ibu, dan hampir melupakan bagaimana cintanya bapak. 

Kita sepakat bahwa laki-laki lebih mengutamakan logika dalam berpikir ketika melakukan sesuatu daripada perasaan. Mereka adalah kaum yang harus lebih banyak tindakan daripada perkataan. Mereka tak pandai menyampaikan rasa. Begitulah yang bapak ajarkan secara tidak langsung. Banyak moment telah dilewati dengan bapak yang tanpa sadar merupakan rasa cintanya. Gak perlu jauh-jauh! Kerja kerasnya dalam mencari nafkah juga merupakan cinta.

Coba flashback ulang bagaimana perlakuan bapak kepadamu. Resapi kembali setiap tindakan yang ia lakukan. Romantis kan?

Aku punya cerita, bapak itu tipe orang yang sangat cuek kepada kami, anak-anaknya. Bukan berarti tidak peduli. Dia selalu menunjukkan kepeduliannya seacara tidak langsung tanpa kami sadari. Contohnya, kami selalu menganggap bahwa bapak lebih sayang pada motornya daripada keluarganya. Selalu tau kalau motornya sedang kenapa-kenapa. Namun di sisi lain, setiap minggu, semua motor di rumah beliau cek satu persatu memastikan kalau keluarganya baik-baik saja ketika menggunakannya esok hari. Atau ketika diminta anaknya untuk jemput padahal waktu sudah malam, dan beliau menyanggupi, atau saat kami ada kegiatan di luar kota, beliau rela antar ke Bandara naik motor bonceng tiga, yang besar tubuh antara aku dan adikku itu sama. 

Sering bertanya dengan para lelaki, Mengapa kalian sulit berekspresi? Mengapa kalian sulit mengungkapkan secara langsung apapun yang mengganjal di hati? 

Ah ya, mungkin memang sudah menjadi fitrahnya mereka. Mungkin bapak tidak bisa mengungkapkan rasa dengan lisan, lebih kepada tindakan. Suatu ketika aku hampir lupa salaman dengan bapak ketika hendak bepergian. Biasanya beliau selalu diam jika tidak disalam anaknya. Namun saat itu beliau berujar, masih ingat sama bapak? 

Terima kasih sudah mengajarkan kami tentang kaum kalian pak. Bahwa laki-laki itu bukan dilihat dari banyaknya ucapan. Namun, lebih kepada tindakan, perbuatan dan pembuktian.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cuplikan Buku Hujan Matahari (Karya Kurniawan Gunadi)

Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah di Aceh, Wajib Dikunjungi!

Pertolongan Allah Itu Dekat